PENGGUNAAN SINAR INFRA MERAH JAUH
SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERLANCAR ALIRAN DARAH PADA
MANUSIA
Latar
Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Tak terkecuali dalam bidang kesehatan. Berbagai teknologi baru
muncul baik dari segi alat-alat kesehatan maupun obat-obatan. Salah satu terobosan
baru tersebut adalah penggunaan sinar infra merah sebagai salat satu alat yang
dapat dimanfaatkan dalam bidang pengobatan.
Infra merah
adalah cahaya yang kita ketahui sebagai panas. Infra merah (infra red) adalah sinar elektromagnet yang memiliki
panjang gelombang lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm.
Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak, jika dilihat dengan
spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum
elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.
Dengan panjang gelombang seperti ini maka cahaya infra merah ini akan tidak
tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa. Cahaya
infra merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari lampu berwarna
merah, tetapi memiliki frekuensi yang lebih rendah. Objek umumnya memancarkan
radiasi infra merah disebuah spectrum dari wavelengths. Manusia biasa
memancarkan panjang gelombang sekitar 10 mikrometer.
Sinar
infa merah jauh merupakan jenis infra merah yang dapat digunakan dalam pengobatan
untuk memperlancar aliran darah. FIR ( Far Infra
Red) umum dikenal sebagai sinar kehidupan. Sinar infra merah jauh Ini adalah bagian yang
tidak kelihatan dari spektrum sinar matahari. Disebut sinar kehidupan karena
membawa kehidupan ke Bumi. Sampai hari ini berbagai perkembangbiakan dan
perkembangan di Bumi terjadi karena FIR yang berasal dari matahari.
Cahaya
matahari merupakan sumber energi bagi semua kehidupan di bumi. Cahaya matahari
80% nya merupakan sinar infra merah. Panjang gelombangnya 4 – 1000 mikrometer.
Sinar infra merah menghasilkan panas, dan panas tersebut dapat diserap dan
dimanfaatkan kembali.
Setelah menaruh telurnya, para serangga berharap kepada
matahari agar memanaskan telurnya sampai menetas. Aktivitas ini dilakukan oleh
FIR.
Tentunya sinar infra merah jauh memiliki banyak kegunaan
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia. Dalam makalah ini akan dibahas dengan lebih mendalam mengenai manfaat
sinar infra merah jauh untuk memperlancar aliran darah.
Cahaya diperlukan tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah
sumber cahaya utama di bumi. Infra merah
mewakili lebih dari setengah dari energi yang dipancarkan oleh Matahari
dan dibagi menjadi tiga segmen:
1.
Dekat ( Infra merah jarak dekat dengan panjang gelombang
0.75 – 1.5 µm)
2.
Menengah (Infra merah jarak menengah dengan panjang
gelombang 1.50 – 10 µm)
3.
Jauh (Infra merah jarak jauh dengan panjang gelombang
10 – 100 µm)
Sifat sifat cahaya adalah
bergerak lurus ke segala arah. Sinar infra
merah adalah sebuah radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi
medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan
membawa energy dari satu tempat ketempat yang lain. Penelitian teoritis tentang
radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang
elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektomagnetik
termasuk gelombang transversal. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan
memancarkan radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik dirambatkan pada
frekuensi yang sama dengan arus listrik ketika kawat menghantar arus
bolak-balik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
gelombang atau partikel. Sebagai gelombang dicirikan oleh kecepatan cahaya(kecepatan
cahaya yang konstan berdasarkan persamaan Maxwell berlawanan dengan hukum-hukum
mekanis gerakan yang telah bertahan sejak zaman Galileo, yang menyatakan bahwa
segala macam laju adalah relative terhadap laju sang pengamat. Pemecahan
terhadap kontradiksi ini kelak akan ditemukan oleh Albert Einstein ), panjang
gelombang(sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang), dan
frekuensi. Sebagai partikel merek diketehui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energy, berhubungan dengan frekuensi gelombang yang ditunjukkan oleh
hubungan planck. Disamping infra merah, yang termasuk gelombang elektromagnetik
yakni sebagai berikut.
Sinar infra merah memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya
tampak , tetapi lebih pendek dari gelombang radio. Sinar dengan panjang
gelombang besar, yaitu gelombang radio dan iframerah mempunyai frekuensi dan
tingkat energy yang lebih rendah.
Nama infra merah
memiliki arti bawah dan merah ( kata infra berasal dari bahasa latin yang
artinya bawah, dan merah yang merupakan warna dari cahaya tampak dengan
gelombang terpanjang). Radiasi infra merah memiliki jangkauan tiga order dan
memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Infra merah secara tidak
sengaja ditemukan oleh Sir William Harschell, seorang astronom kerajaan Inggris
ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optic yang akan
digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Walaupun manusia
tidak dapat melihat sinar infra merah, kulit manusia dapat merasakannya dalam
bentuk panas. Namun beberapa hewan
seperti ular Viper dapat merasakan infra merah dengan organ khusus. Ada juga
kamera yang dapat menangkap sinar infra merah dan mengubahnya menjadi sinar
tampak. Kamera seperti ini disebut night vision camera.
1.
tidak dapat dilihat oleh manusia
4. Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan
yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka
panjang gelombang mengalami penurunan.
Far Infra Red (FIR) umum dikenal sebagai sinar kehidupan. FIR
tidak hanya berasal dari matahari. Setiap makhluk hidup di bumi juga
memproduksi FIR. Batu dan mineral juga memperoduksi FIR. Di bawah proses
produksi yang simpel, tubuh kita juga dapat memproduksi FIR. Sinar Far
Infrared adalah gelombang energi tak terlihat yang memiliki kemampuan untuk
menembus seluruh lapisan tubuh fisik manusia, menembus ke dalam daerah-sebagian
besar jaringan, otot dan tulang. Produksi FIR
terbesar ditemukan saat muda, kemudian menurun seiring bertambahnya usia dan
menurunnya kondisi kesehatan. Dan saat menghadapi kematian, produksi FIR
menekati nol.
Dari
pandangan fisika, FIR berwujud sinar, tidak tampak oleh mata, dan merupakan
gelombang transversal sebagai bagian dari spektrum elektromagnetik. FIR
merambat lurus dan dapat disebarkan dan dipantulkan. Jika kontak dengan tubuh
yang mempunyai frekuensi resonansi yang sama, molekul cairan tubuh akan
terionisasi dan FIR tersedot oleh tubuh. Panas yang kita rasakan itu karena
adanya FIR.
Gabriel (1992)
menyatakan bahwa sinar infra merah dihasilkan oleh sinar matahari, emisi lampu
pijar, lampu flouresen, dan lampu berfilter merah dengan daya 250 watt – 750
watt ( penggunaan filter transparan infra merah adalah untuk menghilangkan
sinar tampak). Sinar infra merah mempunyai energy radiasi yang berbanding terbalik
dengan panjang gelombangnya. Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin besar
energy radiasinya.
Tubuh kita memancarkan energi infra merah jauh melalui kulit pada 3-50
mikron, dengan sebagian besar output pada tingkat 9,4 mikron. Telapak tangan
kita memancarkan energi FIR juga, antara 8 dan 14 mikron. ‘Palm Penyembuhan’,
sebuah tradisi kuno di Cina, telah menggunakan sifat-sifat penyembuhan sinar infra merah jauh selama 3.000 tahun. Di
Cina Kuno, penyembuhan dengan infra merah jauh digunakan untuk melewatkan sinar
infra merah dari satu orang ke orang lain. Penyembuh alam ini memancarkan energi
dan panas yang memancar dari tangan mereka untuk menyembuhkan. Di zaman modern,
hal ini biasanya disebut sebagai Reiki.
Gabriel (1992:29)
menyatakan bahwa sejak ribuan tahun lalu energy panas banyak digunakan di
bidang kedokteran untuk pengobatan berbagai macam penyakit antara lain sebagai
berikut :
a)
Memijat dengan minyak panas (Romans, 600 tahun SM).
b)
Menggunakan hotsbrichs dalam pengobatan nyeri akibat
rheumatic (Faure, 1774).
c)
Pemakaina sinar dalam bidang pengobatan (1816).
d)
Menggunakan sinar ultra ungu dalam radiasi tubuh
manusia (Reyn,1913).
Sebuah
penelitian yang dilakukan di Taiwan
telah mengukur secara signifikan energi
infra merah jauh yang dipancarkan dari tangan QI Gong master. Yoga di India
juga mempergunakan penyembuhan terapi FIR, dan merekomendasikan hal ini
terutama untuk mengurangi ketegangan mata. Terapi termal sebenarnya telah ada
selama ribuan tahun, datang kembali ke peradaban kuno seperti Finlandia, Roma,
Cina kuno dan Indian Amerika. Juga dikenal sebagai Far Infrared Ray (FIR) atau
Heat Therapy.
Far Infra Red pertama
kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman, Spectroscopes yaitu pada
tahun 1800. Sejak itu banyak penelitian dari Italia, Amerika, Jerman dan Jepang
yang mengatakan bahwa FIR sangat menolong meningkatkan kesehatan. Sejak tahun
1980 penemuan yang dikeluarkan dari Amerika , Jepang, Korea dan Cina telah
mulai mengumpulkan data dan bukti ilmiah kontribusi FIR bagi kesehatan manusia.
Secara karakteristik fisika FIR merupakan cahaya yang tak dapat dilihat oleh
mata, lurus, membias dapat diserap,menghasilkan kehangatan, dan mengharmoniskan
kehidupan pada manusia.
Radiasi FIR sangat
popular di Jepang dan Korea, banyak penemuan secara klinis yang telah
dieksperimenkan dan diaplikasikan dalam penggunaan sehari-hari. Penelitian yang
lebih jauh mengenai FIR telah dilakukan oleh ilmuwan Jepang menunjukan bahwa
Radiasi FIR sama dengan rata-rata “QI” (kekuatan hidup) 8 mikron, panjang
gelombang yang dapat memancarkan “QI GONG” , terapi yang telah dipraktekan oleh
terapis Cina sejak 3000 tahun yang lalu.
Jika “QI” terganggu
maka akan mengganggu pula fungsi kenormalan tubuh. Suhu tubuh manusia normal
berkisar antara 36-37oC. Saat kita melakukan olahraga tubuh akan menjadi hangat
dan berkeringat. Dalam proses ini “sampah dan racun ” dikeluarkan. Adalah
sebuah fakta bahwa material seperti pakaian dapat membuat tubuh menjadi hangat
dan berkeringat, namun tidak dapat memancarkan FIR untuk menyerap sampah dan
racun tersebut hal ini disebabkan hanya material yang mengandung FIR saja yang
memiliki efek terapeutic (perbaikan), jika digunakan dalam jangka waktu panjang
tubuh manusia akan menerima manfaat kesehatan yang optimum.
Mekanisme penggunaan sinar Infra merah Jauh untuk Memperlancar Aliran
Darah
Tubuh manusia terdiri dari air 90%. Sinar infra merah jauh menyebabkan resonansi
dalam molekul-molekul air, mengaktifkan mereka dan mengionkan mereka. Karena
efek ini, Far Infrared Panas Terapi menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Terapi
Far Infrared meningkatkan
aliran darah dengan cara memperluas kapiler yang membawa darah.. Hal ini juga meningkatkan oksigenasi dan
regenerasi darah, serta detoksifikasi secara mendalam untuk peningkatan fungsi
semua organ utama dalam tubuh yang bergantung pada darah dalam hal energi. Detoksifikasi
ini, dalam level yang lebih dalam, memungkinkan racun-racun yang bersembunyi
dalam darah dan jaringan dihilangkan.
Para peneliti dan spesialis di
bidang kedokteran mengatakan bahwa tubuh dapat dengan cepat bereaksi untuk
menyerap infrared. Dikatakan bahwa FIR dapat menyebabkan molekul air di dalam
tubuh manusia bergetar dan menyebabkan reaksi penyerapan, menyebabkan suhu
dibawah permukaan kulit menjadi meningkat. Peristiwa ini melebarkan pembuluh
darah dan membuang rintangan yang dapat menganggu metabolisme, mengaktifkan
jaringan untuk menghasilkan enzyme dan pada akhirnya membantu meningkatkan
kesehatan seseorang.
FIR
Juga dikenal sebagai Heat Therapy. Far Infrared adalah ‘QI’ energi pada manusia
dan hewan, juga dipancarkan dari sinar matahari. Intensitas Far Infrared
diproduksi oleh tubuh manusia selalu berfluktuasi. Ketika intensitas tinggi,
kita merasa sehat dan mampu mengatasi penyakit. Ketika Far Infrared (FIR) mulai
menurun, kita tunduk terhadap penyakit dan penyakit dan usia cenderung lebih
cepat. Kita bisa terkena Far Infrared panas selama berjam-jam dan tidak akan
pernah menyebabkan kulit kita terbakar. Far Infrared panas benar-benar sehat
dan aman bagi semua makhluk hidup.
Melalui pemanasan, Far Infrared meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih dan T-sel pembunuh. Far infrared adalah terapi yang sangat baik untuk mempromosikan penyembuhan, mengurangi nyeri otot, kejang otot dan menolong penderita untuk rheumatoid arthritis . Penelitian oleh NASA telah menunjukkan bahwa penggunaan infra merah jauh pada sistem kardiovaskular merupakan cara yang bagus untuk menjaga jantung astronot 'dalam kondisi yang optimal.
Melalui pemanasan, Far Infrared meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih dan T-sel pembunuh. Far infrared adalah terapi yang sangat baik untuk mempromosikan penyembuhan, mengurangi nyeri otot, kejang otot dan menolong penderita untuk rheumatoid arthritis . Penelitian oleh NASA telah menunjukkan bahwa penggunaan infra merah jauh pada sistem kardiovaskular merupakan cara yang bagus untuk menjaga jantung astronot 'dalam kondisi yang optimal.
Gelombang Far
Infrared dapat juga meningkatkan aktivitas enzim pencernaan serta meningkatkan metabolisme . Satu jam terapi
far infrared dapat membakar sampai 900 kalori, bukti ini menunjukkan hasil yang
memuaskan. Dengan arti lain far infrared dapat mengurai timbunan lemak, kotoran,
dan bentuk lain dari zat beracun. Efek panas
Far Infrared telah terbukti dapat membantu menyembuhkan jaringan rusak seperti
bekas luka bakar, bekas jerawat dan bentuk lain dari jaringan dermatologis.
Keringat yang
keluar setelah terapi dengan menggunakan infra merah membantu membuang
racun-racun dalam tubuh. Selain itu terapi ini juga penting untuk menghilangkan
rasa sakit dan pengurangan peradangan. Hasil studi yang dilakukan oleh Mayo
Clinic dan Journal of
American College of Cardiology menemukan bahwa terapi sauna infra
merah secara signifikan meningkatkan fungsi pembuluh darah pada penderita kolesterol, diabetes dan pasien merokok.
Terapi ini juga menemukan bahwa untuk infra merah bermanfaat meningkatkan system
sirkulasi, tekanan darah rendah, gula darah rendah, dan membantu dalam
penurunan berat badan.
Infra merah jauh
secara alami berasal dari matahari. Matahari
memancarkan banyak sinar pada waktu yang berbeda dan untuk jangka waktu
yang berbeda. Ketika seseorang berjemur dibawah
sinar matahari secara langsung, ia akan mendapatkan semua efek dari
cahaya matahari tersebut yang baik dan yang buruk. Jika seseorang berjemur
terlalu lama peningkatan resiko terkena kanker kulit akan semakin besar ditambah
lagi dengan menipisnya lapisan ozon dan peningkatan radikal bebas serta racun yang
terkandung dalam udara.
Terapi Far Infrared efektif membantu
meningkatkan sirkulasi darah tanpa mengakibatkan ketegangan pada jantung,
meningkatkan kadar oksigen dan sel darah putih dalam darah. juga merangsang
produksi kolagen (sebuah blok bangunan untuk jaringan manusia) dalam tubuh.. Keuntungan lain penggunaan terapi infra merah
yakni sistem kekebalan tubuh lebih kuat, kesehatan jantung lebih baik, dan
kemampuan untuk sembuh lebih cepat dari
cedera jaringan lunak seperti keseleo.
Dr.
Toshiko Yamazaki, MD peneliti asal Jepang sekaligus pemilik klinik terapi di
Jepang merupakan salah satu ilmuwan yang mendalami teknologi Far Infrared Rays.
Dalam salah satu bukunya yang berjudul ” The Science of Far Infrared Wave
Therapies” beliau membahas terapi pengobatan dari kekuatan FIR. Selain itu
masih banyak penelitian yang dilakukan seputar FIR sebagai sinar biogenetic (sinar
yang memiliki panjang gelombang 6-15 mikron. Manusia mampu menyerap panjang
gelombang elektromagnetik yang berada dalam range ini. Gelombang ini juga ditemukan
pada kehidupan di bumi). Salah satunya oleh Prof. Tanji asal Jepang yang
melakukan penelitian terhadap tikus putih menunjukan bahwa sel kanker dengan
aplikasi FIR dapat membantu mengupayakan sel kanker kembali ke sel normal.
Disamping memperlancar aliran darah
dengan memperluas permukaan kapiler darah, panas infra merah jauh juga memiliki
fungsi lain yang intinya membantu tubuh tetap sehat. Yakni;
1.
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh
tubuh manusia terdiri dari air dan
darah. Sinar infra merah memiliki getaran yang sama dengan molekul air. Molekul
tersebut akan pecah menjadi molekul tunggal yang meningkatkan arus cairan
tubuh, sehingga meningkatkan oksigen dalam darah.
2.
Meningkatkan sirkulasi mikro
Bergetarnya molekul air dan sinar
infra merah menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh darah kapiler
membesar, meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan
mengurangi tekanan jantung
3.
Meningkatkan metabolisme
Bila sirkulasi mikro meningkat, racun
dapat dibuang dari tubuh melalui metabolisme. Hal ini juga akan mengurangi
beban liver dan ginjal.
4.
Menyeimbangkan pH dalam tubuh.
Penyinaran infra merah berlebihan
selama beberapa tahun dapat menyebabkan katarak pada lensa mata. Terfokusnya
sinar infra merah secara terus menerus menyebabkan terserapnya energy dan
peningkatan panas pada bagian mata depan, lensa, dan kelopak mata. Lensa mata
dengan persediaan darah yang sangat kurang tidak mempunyai media untuk
menghilangkan panas. Katarak dapat terjadi karena terpaparnya sinar infra merah
yang berlebihan sampai beberapa tahun.
Penyinaran
infra merah dalam jangka waktu lebih dari 10 menit memberikan efek negative
bagi tubuh. Hal ini diduga karena energy panas dari sinar infra merah dapat
menimbulkan kerusakan jaringan dan menyebabkan keluarnya bahan vasokonstriktor
dari jaringan yang rusak. Bahan vasokonstriktor ini dapat meyebabkan pembuluh
darah menyempit, sehingga pengiriman suplai nutrisi dan oksigen melalui aliran
darah akan menurun.
DAFTAR
PUSTAKA
Gabriel,J.F.1996.Fisika Kedokteran.Jakarta:EGC.
Hani,Ruslan Ahmadi dan Handoko
Riwidikdo.2008.Fisika Kesehatan. Yogyakarta:Mitra Cendikia.
www.globalhealingcenter.com/natural-health/health-benefits-of-far-infrared-therapy/(15
November 2010).
www.selansa.co.cc/2007/06/sinar-infra-merah-jauh.html
web.e-enex.com/indo/index.php?view=article&catid=78%3Afir-lingerie&id
=110%3Aapa-itu-sinar-jauh-infra-merah&option=com_content&Itemid =41
www.chimachine4u.com/fir2.html
www.earthtym.net/ref-far-infared.htm
www.wullstone.com/benefits.html
www.translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://ezinearticles.com/%3FFar-Infrared-Heat-Therapy---The-Latest-Innovation-in-Pain-Relief,-Blood-Circulation-and-Healing%26id%3D788011&rurl=
translate.google.co.id&usg=ALkJrhiMEoMLtOPFcp7vMLx5dmsJTpvwoA
Yulianto,Tato.1997.”Penggunaan Infra Merah Untuk Meningkatkan
Ketahanan Kerja Otot.”Tidak
Diterbitkan.Skripsi.Jember:Program Sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar