Sabtu, 22 Desember 2012

Paper Mata Kuliah Fisika Kesehatan


PENGGUNAAN SINAR INFRA MERAH JAUH
SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERLANCAR ALIRAN DARAH PADA MANUSIA


Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Tak terkecuali dalam bidang kesehatan. Berbagai teknologi baru muncul baik dari segi alat-alat kesehatan maupun obat-obatan. Salah satu terobosan baru tersebut adalah penggunaan sinar infra merah sebagai salat satu alat yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pengobatan.
         Infra merah adalah cahaya yang kita ketahui sebagai panas. Infra merah (infra red)  adalah sinar elektromagnet yang memiliki panjang gelombang lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak, jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang seperti ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa. Cahaya infra merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari lampu berwarna merah, tetapi memiliki frekuensi yang lebih rendah. Objek umumnya memancarkan radiasi infra merah disebuah spectrum dari wavelengths. Manusia biasa memancarkan panjang gelombang sekitar 10 mikrometer.
         Sinar infa merah jauh merupakan jenis infra merah yang dapat digunakan dalam pengobatan untuk memperlancar aliran darah. FIR ( Far Infra Red) umum dikenal sebagai sinar kehidupan.  Sinar infra merah jauh Ini adalah bagian yang tidak kelihatan dari spektrum sinar matahari. Disebut sinar kehidupan karena membawa kehidupan ke Bumi. Sampai hari ini berbagai perkembangbiakan dan perkembangan di Bumi terjadi karena FIR yang berasal dari matahari.
         Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi semua kehidupan di bumi. Cahaya matahari 80% nya merupakan sinar infra merah. Panjang gelombangnya 4 – 1000 mikrometer. Sinar infra merah menghasilkan panas, dan panas tersebut dapat diserap dan dimanfaatkan kembali.
         Setelah menaruh telurnya, para serangga berharap kepada matahari agar memanaskan telurnya sampai menetas. Aktivitas ini dilakukan oleh FIR.
         Tentunya sinar infra merah jauh memiliki banyak kegunaan yang dapat  dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Dalam makalah ini akan dibahas dengan lebih mendalam mengenai manfaat sinar infra merah jauh untuk memperlancar aliran darah.

Pengertian Sinar Infra merah 

      Cahaya diperlukan tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah sumber cahaya utama di bumi. Infra merah  mewakili lebih dari setengah dari energi yang dipancarkan oleh Matahari dan dibagi menjadi tiga segmen:
1.      Dekat ( Infra merah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm)
2.      Menengah (Infra merah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm)
3.      Jauh (Infra merah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm)
      Sifat sifat cahaya adalah bergerak lurus ke segala arah.  Sinar infra merah adalah sebuah radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energy dari satu tempat ketempat yang lain. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
                  Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektomagnetik termasuk gelombang transversal. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik ketika kawat menghantar arus bolak-balik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat gelombang atau partikel. Sebagai gelombang dicirikan oleh kecepatan cahaya(kecepatan cahaya yang konstan berdasarkan persamaan Maxwell berlawanan dengan hukum-hukum mekanis gerakan yang telah bertahan sejak zaman Galileo, yang menyatakan bahwa segala macam laju adalah relative terhadap laju sang pengamat. Pemecahan terhadap kontradiksi ini kelak akan ditemukan oleh Albert Einstein ), panjang gelombang(sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang), dan frekuensi. Sebagai partikel merek diketehui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energy, berhubungan dengan frekuensi gelombang yang ditunjukkan oleh hubungan planck. Disamping infra merah, yang termasuk gelombang elektromagnetik yakni sebagai berikut.
Sinar infra merah memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak , tetapi lebih pendek dari gelombang radio. Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan iframerah mempunyai frekuensi dan tingkat energy yang lebih rendah.
                  Nama infra merah memiliki arti bawah dan merah ( kata infra berasal dari bahasa latin yang artinya bawah, dan merah yang merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang). Radiasi infra merah memiliki jangkauan tiga order dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Infra merah secara tidak sengaja ditemukan oleh Sir William Harschell, seorang astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optic yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
                  Walaupun manusia tidak dapat melihat sinar infra merah, kulit manusia dapat merasakannya dalam bentuk panas.  Namun beberapa hewan seperti ular Viper dapat merasakan infra merah dengan organ khusus. Ada juga kamera yang dapat menangkap sinar infra merah dan mengubahnya menjadi sinar tampak. Kamera seperti ini disebut night vision camera.

Karakteristik Infra merah
1.      tidak dapat dilihat oleh manusia
2.      tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
3.      dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
4.  Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.

Pengertian Sinar Infra merah Jauh ( Far Infra Red)

Far Infra Red (FIR)  umum dikenal sebagai sinar kehidupan. FIR tidak hanya berasal dari matahari. Setiap makhluk hidup di bumi juga memproduksi FIR. Batu dan mineral juga memperoduksi FIR. Di bawah proses produksi yang simpel, tubuh kita juga dapat memproduksi FIR. Sinar Far Infrared adalah gelombang energi tak terlihat yang memiliki kemampuan untuk menembus seluruh lapisan tubuh fisik manusia, menembus ke dalam daerah-sebagian besar jaringan, otot dan tulang. Produksi FIR terbesar ditemukan saat muda, kemudian menurun seiring bertambahnya usia dan menurunnya kondisi kesehatan. Dan saat menghadapi kematian, produksi FIR menekati nol.
                  Dari pandangan fisika, FIR berwujud sinar, tidak tampak oleh mata, dan merupakan gelombang transversal sebagai bagian dari spektrum elektromagnetik. FIR merambat lurus dan dapat disebarkan dan dipantulkan. Jika kontak dengan tubuh yang mempunyai frekuensi resonansi yang sama, molekul cairan tubuh akan terionisasi dan FIR tersedot oleh tubuh. Panas yang kita rasakan itu karena adanya FIR.
     
Sumber sinar Infra merah
        Gabriel (1992) menyatakan bahwa sinar infra merah dihasilkan oleh sinar matahari, emisi lampu pijar, lampu flouresen, dan lampu berfilter merah dengan daya 250 watt – 750 watt ( penggunaan filter transparan infra merah adalah untuk menghilangkan sinar tampak). Sinar infra merah mempunyai energy radiasi yang berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin besar energy radiasinya.

Sejarah penggunaan terapi infra merah jauh

Tubuh kita memancarkan energi infra merah jauh melalui kulit pada 3-50 mikron, dengan sebagian besar output pada tingkat 9,4 mikron. Telapak tangan kita memancarkan energi FIR juga, antara 8 dan 14 mikron. ‘Palm Penyembuhan’, sebuah tradisi kuno di Cina, telah menggunakan sifat-sifat penyembuhan  sinar infra merah jauh selama 3.000 tahun. Di Cina Kuno, penyembuhan dengan infra merah jauh digunakan untuk melewatkan sinar infra merah dari satu orang ke orang lain. Penyembuh alam ini memancarkan energi dan panas yang memancar dari tangan mereka untuk menyembuhkan. Di zaman modern, hal ini biasanya disebut sebagai Reiki.
               Gabriel (1992:29) menyatakan bahwa sejak ribuan tahun lalu energy panas banyak digunakan di bidang kedokteran untuk pengobatan berbagai macam penyakit antara lain sebagai berikut :
a)      Memijat dengan minyak panas (Romans, 600 tahun SM).
b)      Menggunakan hotsbrichs dalam pengobatan nyeri akibat rheumatic (Faure, 1774).
c)      Pemakaina sinar dalam bidang pengobatan (1816).
d)     Menggunakan sinar ultra ungu dalam radiasi tubuh manusia (Reyn,1913).
               Sebuah  penelitian yang dilakukan di Taiwan telah mengukur secara  signifikan energi infra merah jauh yang dipancarkan dari tangan QI Gong master. Yoga di India juga mempergunakan penyembuhan terapi FIR, dan merekomendasikan hal ini terutama untuk mengurangi ketegangan mata. Terapi termal sebenarnya telah ada selama ribuan tahun, datang kembali ke peradaban kuno seperti Finlandia, Roma, Cina kuno dan Indian Amerika. Juga dikenal sebagai Far Infrared Ray (FIR) atau Heat Therapy.
               Far Infra Red pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman, Spectroscopes yaitu  pada tahun 1800. Sejak itu banyak penelitian dari Italia, Amerika, Jerman dan Jepang yang mengatakan bahwa FIR sangat menolong meningkatkan kesehatan. Sejak tahun 1980 penemuan yang dikeluarkan dari Amerika , Jepang, Korea dan Cina telah mulai mengumpulkan data dan bukti ilmiah kontribusi FIR bagi kesehatan manusia. Secara karakteristik fisika FIR merupakan cahaya yang tak dapat dilihat oleh mata, lurus, membias dapat diserap,menghasilkan kehangatan, dan mengharmoniskan kehidupan pada manusia.
               Radiasi FIR sangat popular di Jepang dan Korea, banyak penemuan secara klinis yang telah dieksperimenkan dan diaplikasikan dalam penggunaan sehari-hari. Penelitian yang lebih jauh mengenai FIR telah dilakukan oleh ilmuwan Jepang menunjukan bahwa Radiasi FIR sama dengan rata-rata “QI” (kekuatan hidup) 8 mikron, panjang gelombang yang dapat memancarkan “QI GONG” , terapi yang telah dipraktekan oleh terapis Cina sejak 3000 tahun yang lalu.
               Jika “QI” terganggu maka akan mengganggu pula fungsi kenormalan tubuh. Suhu tubuh manusia normal berkisar antara 36-37oC. Saat kita melakukan olahraga tubuh akan menjadi hangat dan berkeringat. Dalam proses ini “sampah dan racun ” dikeluarkan. Adalah sebuah fakta bahwa material seperti pakaian dapat membuat tubuh menjadi hangat dan berkeringat, namun tidak dapat memancarkan FIR untuk menyerap sampah dan racun tersebut hal ini disebabkan hanya material yang mengandung FIR saja yang memiliki efek terapeutic (perbaikan), jika digunakan dalam jangka waktu panjang tubuh manusia akan menerima manfaat kesehatan yang optimum.

Mekanisme penggunaan sinar  Infra merah Jauh untuk Memperlancar Aliran Darah
Tubuh manusia terdiri dari air 90%. Sinar infra merah jauh menyebabkan resonansi dalam molekul-molekul air, mengaktifkan mereka dan mengionkan mereka. Karena efek ini, Far Infrared Panas Terapi menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
                  Terapi Far Infrared  meningkatkan aliran darah dengan cara memperluas kapiler yang membawa darah.. Hal ini juga meningkatkan oksigenasi dan regenerasi darah, serta detoksifikasi secara mendalam untuk peningkatan fungsi semua organ utama dalam tubuh yang bergantung pada darah dalam hal energi. Detoksifikasi ini, dalam level yang lebih dalam, memungkinkan racun-racun yang bersembunyi dalam darah dan jaringan dihilangkan.
                  Para peneliti dan spesialis di bidang kedokteran mengatakan bahwa tubuh dapat dengan cepat bereaksi untuk menyerap infrared. Dikatakan bahwa FIR dapat menyebabkan molekul air di dalam tubuh manusia bergetar dan menyebabkan reaksi penyerapan, menyebabkan suhu dibawah permukaan kulit menjadi meningkat. Peristiwa ini melebarkan pembuluh darah dan membuang rintangan yang dapat menganggu metabolisme, mengaktifkan jaringan untuk menghasilkan enzyme dan pada akhirnya membantu meningkatkan kesehatan seseorang.
                       
FIR Juga dikenal sebagai Heat Therapy. Far Infrared adalah ‘QI’ energi pada manusia dan hewan, juga dipancarkan dari sinar matahari. Intensitas Far Infrared diproduksi oleh tubuh manusia selalu berfluktuasi. Ketika intensitas tinggi, kita merasa sehat dan mampu mengatasi penyakit. Ketika Far Infrared (FIR) mulai menurun, kita tunduk terhadap penyakit dan penyakit dan usia cenderung lebih cepat. Kita bisa terkena Far Infrared panas selama berjam-jam dan tidak akan pernah menyebabkan kulit kita terbakar. Far Infrared panas benar-benar sehat dan aman bagi semua makhluk hidup.
                  Melalui pemanasan, Far Infrared meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih dan T-sel pembunuh. Far infrared adalah terapi yang sangat baik untuk mempromosikan penyembuhan, mengurangi nyeri otot, kejang otot dan menolong penderita untuk rheumatoid arthritis . Penelitian oleh NASA telah menunjukkan bahwa penggunaan infra merah jauh pada sistem kardiovaskular merupakan cara yang bagus untuk menjaga jantung astronot 'dalam kondisi yang optimal.  
                  Gelombang Far Infrared dapat juga meningkatkan aktivitas enzim pencernaan   serta meningkatkan metabolisme . Satu jam terapi far infrared dapat membakar sampai 900 kalori, bukti ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan arti lain far infrared dapat mengurai timbunan lemak, kotoran, dan bentuk lain dari zat beracun. Efek panas Far Infrared telah terbukti dapat membantu menyembuhkan jaringan rusak seperti bekas luka bakar, bekas jerawat dan bentuk lain dari jaringan dermatologis.
                  Keringat yang keluar setelah terapi dengan menggunakan infra merah membantu membuang racun-racun dalam tubuh. Selain itu terapi ini juga penting untuk menghilangkan rasa sakit dan pengurangan peradangan. Hasil studi yang dilakukan oleh Mayo Clinic dan Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa terapi sauna infra merah secara signifikan meningkatkan fungsi pembuluh darah  pada penderita  kolesterol, diabetes dan pasien merokok. Terapi ini juga menemukan bahwa untuk infra merah bermanfaat meningkatkan system sirkulasi, tekanan darah rendah, gula darah rendah, dan membantu dalam penurunan berat badan.
                  Infra merah jauh secara alami berasal dari matahari. Matahari  memancarkan banyak sinar pada waktu yang berbeda dan untuk jangka waktu yang berbeda. Ketika seseorang berjemur dibawah sinar matahari secara langsung, ia akan mendapatkan semua efek dari cahaya matahari tersebut yang baik dan yang buruk. Jika seseorang berjemur terlalu lama peningkatan resiko terkena kanker kulit akan semakin besar ditambah lagi dengan menipisnya lapisan ozon dan peningkatan radikal bebas serta racun yang terkandung dalam udara. 
Terapi Far Infrared efektif membantu meningkatkan sirkulasi darah tanpa mengakibatkan ketegangan pada jantung, meningkatkan kadar oksigen dan sel darah putih dalam darah. juga merangsang produksi kolagen (sebuah blok bangunan untuk jaringan manusia) dalam tubuh.. Keuntungan lain penggunaan terapi infra merah yakni sistem kekebalan tubuh lebih kuat, kesehatan jantung lebih baik, dan kemampuan untuk sembuh lebih cepat  dari cedera jaringan lunak seperti keseleo.
                      
Dr. Toshiko Yamazaki, MD peneliti asal Jepang sekaligus pemilik klinik terapi di Jepang merupakan salah satu ilmuwan yang mendalami teknologi Far Infrared Rays. Dalam salah satu bukunya yang berjudul ” The Science of Far Infrared Wave Therapies” beliau membahas terapi pengobatan dari kekuatan FIR. Selain itu masih banyak penelitian yang dilakukan seputar FIR sebagai sinar biogenetic (sinar yang memiliki panjang gelombang 6-15 mikron. Manusia mampu menyerap panjang gelombang elektromagnetik yang berada dalam range ini. Gelombang ini juga ditemukan pada kehidupan di bumi). Salah satunya oleh Prof. Tanji asal Jepang yang melakukan penelitian terhadap tikus putih menunjukan bahwa sel kanker dengan aplikasi FIR dapat membantu mengupayakan sel kanker kembali ke sel normal.
                  Disamping memperlancar aliran darah dengan memperluas permukaan kapiler darah, panas infra merah jauh juga memiliki fungsi lain yang intinya membantu tubuh tetap sehat. Yakni;
1.      Mengaktifkan molekul air dalam tubuh
tubuh manusia terdiri dari air dan darah. Sinar infra merah memiliki getaran yang sama dengan molekul air. Molekul tersebut akan pecah menjadi molekul tunggal yang meningkatkan arus cairan tubuh, sehingga meningkatkan oksigen dalam darah.
2.      Meningkatkan sirkulasi mikro
Bergetarnya molekul air dan sinar infra merah menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh darah kapiler membesar, meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan jantung       
3.      Meningkatkan metabolisme
Bila sirkulasi mikro meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh melalui metabolisme. Hal ini juga akan mengurangi beban liver dan ginjal.
4.      Menyeimbangkan pH dalam tubuh.

Efek Samping Penggunaan Sinar Inframerah

Penyinaran infra merah berlebihan selama beberapa tahun dapat menyebabkan katarak pada lensa mata. Terfokusnya sinar infra merah secara terus menerus menyebabkan terserapnya energy dan peningkatan panas pada bagian mata depan, lensa, dan kelopak mata. Lensa mata dengan persediaan darah yang sangat kurang tidak mempunyai media untuk menghilangkan panas. Katarak dapat terjadi karena terpaparnya sinar infra merah yang berlebihan sampai beberapa tahun.
     Penyinaran infra merah dalam jangka waktu lebih dari 10 menit memberikan efek negative bagi tubuh. Hal ini diduga karena energy panas dari sinar infra merah dapat menimbulkan kerusakan jaringan dan menyebabkan keluarnya bahan vasokonstriktor dari jaringan yang rusak. Bahan vasokonstriktor ini dapat meyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga pengiriman suplai nutrisi dan oksigen melalui aliran darah akan menurun.





DAFTAR PUSTAKA

Gabriel,J.F.1996.Fisika Kedokteran.Jakarta:EGC.
Hani,Ruslan Ahmadi dan Handoko Riwidikdo.2008.Fisika Kesehatan.       Yogyakarta:Mitra Cendikia.
www.globalhealingcenter.com/natural-health/health-benefits-of-far-infrared-therapy/(15 November 2010).
www.selansa.co.cc/2007/06/sinar-infra-merah-jauh.html
web.e-enex.com/indo/index.php?view=article&catid=78%3Afir-lingerie&id =110%3Aapa-itu-sinar-jauh-infra-merah&option=com_content&Itemid =41
www.chimachine4u.com/fir2.html
www.earthtym.net/ref-far-infared.htm
www.wullstone.com/benefits.html
www.translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://ezinearticles.com/%3FFar-Infrared-Heat-Therapy---The-Latest-Innovation-in-Pain-Relief,-Blood-Circulation-and-Healing%26id%3D788011&rurl= translate.google.co.id&usg=ALkJrhiMEoMLtOPFcp7vMLx5dmsJTpvwoA
Yulianto,Tato.1997.”Penggunaan Infra Merah Untuk Meningkatkan Ketahanan     Kerja Otot.”Tidak Diterbitkan.Skripsi.Jember:Program Sarjana Fakultas   Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar