Sabtu, 14 April 2012

Cermin Aku


Aku hanyalah seonggok materi
Adakalanya aku harus setegar batu karang
Bermental baja
Berlayar mengarungi kerasnya hidup

Namun aku hanyalah manusia rapuh
Kadang aku juga menangis,
Meratapi pahitnya hidup yang tak henti-hentinya menghampiri
Menyerah pada ketidakpastian nasib
Aku kesepian ditengah lautan manusia
Kegelapan kerap kali mendekapku

Tapi aku tak berkecil hati
Aku masih memiliki lentera
Aku masih punya jiwa

Aku ingin melanjutkan hidupku apa adanya
Karna jauh di depan sana, sebuah takdir baru menunggu untuk kuraih.

By: The WinD, 2010 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar