Jumat, 30 Maret 2012

My Malancoly Nature




Modern Civilization
High technology
There are so much development

Beautiful song of tree on the morning
The birds were danced at the air
List of diamond
Silence of the morning

Never I hear it again
Never I see it again

Now only,
Crying dew at dew morning
The scream of the jungle
Bitterness that come
Destroyer that never end

Will it be lost
Everything has gone

My story will be so long
My journey is far for the future

Where…..
Where am I standing up
For the importance of people
Is it fair we sacrifice our nature ?

                                                              By: The WinD, 2006

poem


Kisah Seorang Pendoa

Ketika kumohon pada Allah KEKUATAN
Allah memberiku KESULITAN
Agar aku menjadi KUAT
                        Ketika kumohon pada Allah KEBIJAKSANAAN
                        Allah memberiku MASALAH
                        Untuk KUPECAHKAN
Ketika kumohon pada Allah KESEJAHTERAAN
Allah memberiku AKAL
Untuk BERFIKIR
                        Ketika kumohon pada Allah KEBERANIAN
                        Allah memberiku BAHAYA
                        Untuk KUATASI
Ketika kumohon pada Allah sebuah CINTA
Allah memberiku orang-orang BERMASALAH
Untuk KUTOLONG
                        Ketika kumohon pada Allah BANTUAN
                        Allah memberiku KESEMPATAN
Aku tak pernah menerima apa yang KUPINTA
Tapi aku menerima apa yang KUBUTUHKAN

DOAKU TERJAWAB SUDAH

Jumat, 16 Maret 2012

puisi peringatan hari hiv


Ni Puisi yang gw n temen gw buat pas tampil di acara peringatan hari HIV tanggal 1 des 2011 di fakultas gw.. 

"Jiwa-Jiwa Perkasa"

Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS  Al-Mulk :23)

Renungkanlah lantunan firman tuhan ini kalam terindah nan tersyahdu, mengingatkan kita akan pemberian Sang Maha Sempurna  yang begitu luar biasa
Limpahan Anugrah Yang Tak terbatas
Tak setitikpun Ia meminta balas
Sebuah indera yang mampu menangkap gelombang pemahaman, gelombang petunjuk, dan gelombang kebenaran
Sebuah indera yang mampu membuka cakrawala semesta
Perkasalah wahai telinga yang  peka mendengar jeritan saudaranya yang mendambakan pelukan kasih dan sayang
Mereka bukanlah aib yang meruntuhkan dinding kesucian
Perkasalah wahai mata yang gesit mencari rahasia dibalik tirai merah
Yang bersemayam didalamnya paras-paras harapan, paras-paras pelindung, paras-paras penjaga kepercayaan
Perkasalah wahai hati yang mendentumkan gumpalan kehinaan menjadi serpihan-serpihan kepedulian, menjadi butiran keempatian, menjadi retakan-retakan  solidaritas
Kepada mereka yang tengah berada dalam sangkar
Tegarkanlah jiwamu selayaknya karang dilautan
Teguhkanlah hatimu tuk menatap takdir  baru yang tak selamanya pahit
Melangkahlah maju dengan doa dan harapan
Kepada Engkau yang berjiwa perkasa
Iringi Mereka menemukan lentera kehidupan
Dekap erat mereka dengan segenap keikhlasan
Karena Mereka juga bagian dari kehidupan

By: LQ & The_WinD (2011)